
27
MAR
2017
Hello Yellowers,
Pernahkah kamu mengalami perasaan pusing dan tidak nyaman ketika berkendara? Atau ketika melakukan suatu gerakan berulang terus menerus? Bisa jadi kamu terserang mual atau motion sickness.
Di Indonesia mual paling banyak terjadi pada orang yang mabuk kendaraan. Padahal mual juga bisa terjadi ketika kamu berolahraga, pada saat menatap komputer terlalu lama atau pada saat menaiki lift.
Motion sickness dapat terjadi saat ada gerakan yang tidak disadari atau tidak disebabkan oleh kesadaran kita, misalnya saat naik kendaraan, maka otak tidak melakukan koordinasi dari telinga, mata dan indra peraba. Karena hal tersebut terjadilah konflik sensasi yang mencetus terjadinya perasaan mabuk tadi. Tapi labyrinth atau rumah siput yang terdapat didalam telingalah yang paling utama menyebabkan mual, karena orang buta pun dapat mengalaminya. Pada kasus infeksi yang terjadi pada rumah siput, penderita dapat merasakan mual walaupun dia tidak bergerak.
Jika kamu mengalami mual, kamu bisa mengatasinya dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Pastikan mata kamu melihat kearah gerakan yang dirasakan oleh rumah siput, sehingga akan terjadi rekoordinasi di otak.
- Atau kamu bisa mencoba berfokus kepada benda-benda di titik yang jauh daripada benda-benda yang dekat dengan kamu.
- Arahkan pandangan mata ke depan atau cobalah untuk menutup mata sama sekali selama beberapa lama hingga perasaan mual tersebut mereda.
Meskipun sering terjadi tanpa diduga, mual sebenarnya bisa dicegah. Jika kamu akan melakukan perjalanan kamu bisa mencegah mual atau mabuk kendaraan dengan mengkonsumsi obat anti mabuk yang dijual bebas setidaknya 2-1 jam sebelum perjalanan dimulai.
Stay Safe,
Yellowdoor ID